Ilustrasi:24 Juni Peringati Hari Bidan Nasional Berikut Sejarahnya |
Hari Bidan Nasional - Comunitynews - Karier bidan menjadi satu diantara karier yang dekat sama warga, hal itu karena bidan banyak menolong warga, terutamanya beberapa wanita pada proses melahirkan anak. Hari Bidan Nasional sendiri umumnya diperingati tiap tanggal 24 Juni.
Lalu, apakah itu bidan dan bagaimana sejarah Hari Bidan Nasional itu? Baca data selengkapnya di bawah ini.
Dikutip dari situs Ikatan Bidan Indonesia (IBI), bidan sebagai wanita alumnus dari pengajaran bidan dan dianggap oleh pemerintahan dan organisasi pekerjaan daerah Negara Republik Indonesia. Bidan ialah orang yang sudah mempunyai kompetensi dan kualifikasi untuk diregister, sertifikasi, dan atau dengan cara sah mendapatkan lisensi untuk perjalanan praktek kebidanan.
Hari Bidan Nasional diperingati pada tiap tanggal 24 Juni, bertepatan dengan peringatan hari lahir IBI ke-71. Pada tahun ini, topik yang digotong untuk mengingati Hari Bidan Nasional itu ialah "Perjuangan Panjang Karier Bidan Merealisasikan Generasi Unggul Ke arah Indonesia Maju".
Pada umumnya, seperti tenaga professional di dunia kesehatan, bidan mempunyai beberapa tanggung-jawab dan akuntabel di dunia kesehatan. Seperti apakah tanggung-jawab bidan itu? Berikut infonya.
- Bidan bertanggungjawab memberi support, bimbingan, dan nasihat selama saat kehamilan wanita, periode persalinan dan periode nifas.
- Bidan memberikan fasilitas dan pimpin persalinan atas tanggung-jawab sendiri.
- Bidan bertanggungjawab memberi bimbingan ke bayi, meliputi usaha penangkalan, promo persalinan normal, diagnosis kompleksitas pada ibu dan anak, dan akses kontribusi klinis atau kontribusi yang lain sama sesuai dan melakukan perlakuan kegawat-daruratan.
- Bidan memiliki pekerjaan penting saat lakukan konseling dan pengajaran kesehatan, bukan hanya ke wanita saja, tapi juga ke keluarga dan warga keseluruhannya.
- Bidan memberi konseling dengan aktivitas meliputi pengajaran antenatal dan penyiapan jadi orangtua dan bisa semakin makin tambah meluas pada kesehatan wanita, kesehatan seksual atau kesehatan reproduksi dan bimbingan anak.
Dari Mana Sejarah Hari Bidan Nasional
Mencuplik dari situs sah Direktorat Promo Kesehatan dan Pendayagunaan Warga (Promkes) Kementerian Kesehatan (Kemkes), peringatan Hari Bidan Nasional ini sah diperingati di tanggal 24 Juni setiap tahunnya, bersamaan dengan lahirnya IBI.
Merilis dari situs sah IBI sendiri, sejarah ada peringatan Hari Bidan Nasional terjadi di saat ditetapkan lewat pertemuan bidan pertama kali yang diadakan di Jakarta di tanggal 24 Juni 1951. Pertemuan itu diprakarsai oleh bidan-bidan senior yang domisili di teritori Jakarta.
Ada pertemuan itu, hasilkan pendirian sebuah organisasi karier namanya IBI.
IBI sendiri dibuat dengan kesatuan, mempunyai karakter nasional, berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Dalam peluang yang serupa saat pertemuan IBI itu, dibuat arah IBI yang mana didalamnya diantaranya:
- Menggalang persatuan dan persaudaraan antara sama-sama bidan dan kaum hawa secara umum, dalam rencana memperkuat persatuan bangsa.
- Membangun pengetahuan dan ketrampilan anggota dalam karier kebidanan, terutamanya dalam servis Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan kesejahteraan keluarga.
- Menolong pemerintahan dalam pembangunan nasional, khususnya dalam tingkatkan derajat kesehatan warga.
- Tingkatkan martabat dan posisi bidan dalam warga.
IBI sudah dianggap secara nasional sebagai organisasi memiliki badan hukum yang syah dan tercatat dalam Instansi Negara nomor: J.A.5/92/7 Tahun 1954 tanggal 15 Oktober 1954 (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia).