comunitynews
Mobil Alphard memaki polisi - Seorang pengendara mobil eksklusif Toyota Alphard terekam video membentak-bentak aparatur kepolisian yang sedang menertibkan lalu lintas saat arus balik pemudik Idul Fitri 1443 Hijriah.
Kejadian itu terjadi di lajur Tasikmalaya ke arah Singaparna - Gentong, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022).
Lelaki berpakaian hitam itu berteriak-teriak menyebutkan polisi goblok.
Sikap tidak terpuji penumpang mobil eksklusif itu mendapatkan kecamatan dari khalayak, sesudah videonya ditrendingkan oleh account Instagram @infobdgbaratcimahi, Jumat.
"Seorang penumpang mobil Aplhard membentak polisi dengan pengucapan tidak patut. Respek dengan beberapa polisi ini karena meskipun ada pengendara yang berbicara kasar, mereka masih tetap sabar," begitu catat account itu sebagai info video.
Seperti dikutip dari beberapa sumber bahwa beberapa polisi dalam video itu sedang atur kelancaran arus kendaraan.
"Berhati-hati pak, mengambil kiri ya. Minta taati rambu-rambu," kata seorang polisi lewat pelantang suara ke beberapa pemakai jalan.
Sesudahnya, ada mobil Toyota Alphard dengan nomor polisi F 7X1 XXX lewat di muka polisi.
Lelaki berpakaian hitam dari dalam mobil eksklusif itu selekasnya berteriak ke polisi.
"Hei, hei, suruh ke situ, goblok kamu," teriaknya ke polisi.
"Perintahnya demikian pak," jawab polisi.
Jawaban polisi itu malah membuat sang penumpang mobil eksklusif makin emosi.
"Tidak, tidak suruh ke situ semua. "
Lalu, sambil tunjuk-menunjuk polisi, orang itu kembali membentak, "Hei, hei, polisi, suruh ke situ, ke sana dahulu, kita ngantre, goblok kamu."
Karena terus menerus dimaki, ada suara di video itu yang soraki pengendara Alphard itu.
"Eeee...."
"Eeee...eee. apa," tantang sang penumpang mobil eksklusif.
Kontan saja tindakan orang dalam mobil eksklusif itu dikritik publik.
"Memang kurang healing bapaknya," kata account @marlixxx.
"Duh bapak, coba dech pekerjaan 24 jam saja di lajur itu. Bagaimana rasanya telah lelah, tidak dapat kumpul bersama keluarga, terus dimarah-marahi demikian. Pak jika tidak ingin macet, sewa helikopter, kan ada yang dapat dicarter," kata @ikexxx.
"Adukan pasal penghinaan aparat negara," tegas @subraxxxx.
Sementara diakhir video, Iptu Asep, salah satunya polisi yang jaga di batas jalan itu mengaku iklhas.
"Saya selalu iklhas memberi pelayanan. Tujuan kami, supaya masyarakat yang kembali lagi ke perantauan dapat selamat. Tidak ada tujuan kami menyulitkan," kata Iptu Asep.
