Kebakaran Kapal Nelayan Cilacap - comunitynews - Kepolisian Resort Cilacap masih menyelidik pemicu kebakaran yang menerpa beberapa puluh kapal nelayan di Dermaga Batere dan Dermaga Wijayapura, Kelurahan Tambakreja, Kabupaten Cilacap, Jawa tengah.
Kepala Polres Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Widiantoro, saat dikontak reporter dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa malam (3/5/2022) menjelaskan kebakaran itu menerpa 45 kapal yang terdiri dari 44 kapal nelayan dan satu kapal tipe "tug boat".
"Ada 45 kapal terdiri 44 kapal nelayan dan satu 'tug boat'. Kami tidak dapat menguraikan karena harus mencatat dahulu beberapa jenisnya terhitung (berapa) GT-nya berapa," ucapnya.
Walau masih juga dalam proses pemadaman, faksinya lakukan penyidikan berkaitan dengan sangkaan sementara pemicu kebakaran.
Menurutnya, Team Laboratorium Forensik Cabang Semarang akan turun ke lokasi peristiwa untuk pastikan pemicu berlangsungnya kebakaran.
"Masih juga dalam penyidikan," kata Kapolres memperjelas.
Kebakaran itu pertama kalinya terjadi pada salah satunya kapal yang bertumpu di Dermaga Batere di hari Selasa (3/5), jam 17.10 WIB, yang dengan diawali ledakan dari kapal itu.
Selang beberapa saat, kobaran api menjalar ke beberapa kapal lain yang bertumpu di Dermaga Batere. Bahkan juga, kebakaran semakin makin tambah meluas sampai Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan khusus ke arah instansi pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan, red.) yang terletak bersisihan dengan Dermaga Batere.
Sampai jam 23.45 WIB, petugas gabungan masih berusaha memadamkan kebakaran itu.
XKebakaran Kapal di Dermaga Batere Cilacap, Satu Korban Disampaikan Menanggung derita Cedera Bakar Sampai 25 %
Seseorang diberitakan jadi korban kebakaran kapal yang bertumpu di Dermaga Batere, Cilacap, Jawa tengah (Jawa tengah) ada Selasa (3/5/2022) sore.
Korban dijumpai alami cedera bakar sampai 25 % itu sebagai masyarakat Kelurahan Donan, Cilacap.
"Korban namanya Yatiman (44), masyarakat Jalan Logawa Nomor 45 RT 02 RW 03, Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap tengah, Kabupaten Cilacap, pada kondisi selamat walau alami cedera bakar 25 %," kata Kepala Kantor Penelusuran dan Bantuan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya seperti dikutip Di antara, Selasa (3/5/2022) malam.
Korban terserang ledakan mesin saat bekerja di atas kapal, hingga alami cedera bakar di muka, leher, lengan bawah samping kanan dan kiri, dan punggung tungkai kanan dan kiri. Sekarang, korban telah memperoleh pengatasan genting di RSUD Cilacap.
Selanjutnya, Nyoman menjelaskan, sampai jam 23.00 WIB proses pemadaman kebakaran beberapa puluh kapal masih berjalan.
"Kapal yang alami kebakaran bisa saja capai beberapa puluh unit," ucapnya.
Team pemadam kebakaran diperhitungkan alami kesusahan untuk mematikan api. Hal itu karena jumlah kapal yang terbakar lumayan banyak dan akses untuk pemadaman jadi masalah.
Sebelumnya telah dikabarkan, kebakaran itu kali pertamai terjadi pada salah satunya kapal yang bertumpu di Dermaga Batre.
Saat sebelum terjadi kebakaran pada Selasa (3/5/2022) kira-kira jam 17.10 WIB, kedengar suara ledakan dari kapal itu.
Juga tidak memerlukan waktu yang lama, kobaran api menjalar ke beberapa kapal yang lain bertumpu di Dermaga Batere.