Bioskop film KKN desa penari di Bulan Mei 2022 jadi bulan yang dipenuhi oleh jejeran beberapa film bagus yang dilihat di Bioskop. Oleh karena itu, melihat film di Bioskop menjadi satu diantara alternative selingan khususnya saat liburan lebaran ini.
Untuk kamu beberapa fans film, melihat film di bioskop mempunyai pengalaman lebih membahagiakan dibanding melihat sendiri lewat service streaming. Berikut daftar film bioskop terkini yang tampil pada bulan Mei 2022 yang harus kamu saksikan.
KKN di Desa Penari
Film "KKN di Desa Penari" jadi film yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh warga Indonesia. KKN di Desa Penari menceritakan satu kelompok mahasiswa yang memainkan Kuliah Kerja Riil (KKN) dalam suatu desa di daerah Jawa Timur.
Ada 6 mahasiswa yang namanya Nur (Tissa Biani), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Widya (Adinda Thomas), Anton (Calvin Jeremy), dan Wahyu (Fajar Nugraha) tinggal dalam suatu desa yang dipegang oleh Pak Prabu (Kiki Narendra). Tetapi terjadi beberapa hal ganjil dan menakutkan sepanjang mereka di situ.
Film KKN di Desa Penari telah tampil di bioskop mulai 30 April 2022.
Film KKN di Desa Penari Tuai Kekesalan Netizen Selesai Penyiaran Pertama, Ada Apa?
Sesudah dinanti sepanjang 2 tahun, komoditas terhangat dunia perfilman Indonesia, KKN di Desa Penari pada akhirnya di-launching dengan cara resmi di tanggal 30 April 2022. Film horor yang bercerita pengalaman mistik Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy) dan Wahyu (M Fajar Nugraha) dalam jalankan program KKN dari kampusnya itu bahkan juga mencatat dua rekor berturut-turut cuma dalam berlalu perhitungan hari.
Sesudah mencatat pemasaran ticket dengan pola pre-sale yang capai 100 ribu helai, film ini mencatat jumlah pemirsa yang sejumlah lebih dari 200 ribu pasang mata pada hari awal penyiaran. Tetapi sayang, hiruk-pikuk pemutaran pertama film ini memetik kekesalan netizen. Bukan lantaran jalur filmnya, tetapi lebih kepara pemirsa yang melihat KKN di Desa Penari langsung di bioskop.
Disalin dari situs Instagram sah MD Pertunjukan (@md_entertainment), kekesalan pemirsa ini lebih ke kepribadian dan norma beberapa pemirsa yang melihat di bioskop yang tidak sesuai pembagian peringkat film.
Dalam sebuah upload di account MD Pertunjukan, netizen dengan username baju_K3balik mengatakan kekesalanya karena rupanya, banyak anak-anak di bawah usia yang melihat film KKN di Desa Penari versus uncut. Ini benar-benar ia menyayangkan, sebab bisa ditegaskan anak-anak itu tidak penuhi persyaratan untuk melihat film dengan peringkat 17+, tetapi dapat masuk ke bioskop yang memutar versus uncut.
"Sayang sekali barusan di bioskop rupanya banyak anak-anak yang turut nonto, yang mana versus uncut kembali. Mudah-mudahan faksi XXI lebih selective kembali yang mana bisa masuk yang mana engga," tulisnya di kotak kometar.
Tulisan account baju_k3balik itu diaminkan.diiyakan oleh pemiliki account dengan username naufalzahid_y yang benarkan hal itu. "Iya benar sekali," catat si pemilik account dengan singkat, tetapi memperkuat kebenaran komentar dari baju_k3balik.
Bahkan juga, dalam sebuah komentar yang lain, netizen dengan username tingtinga896 memberi komentar yang cukup keras dan merekomendasikan tidak untuk melihat film ini karena ada episode-adegan dewasa dan benar-benar tidak pas untuk anak kecil. Ditambah lagi, film ini di-launching saat bulan Ramadan masih berjalan. "Tidak boleh dilihat banyak adegan 17+ , tidak pas untuk anak kecil apa lagi launching cocok puasa!" tulisnya di kotak kometar.
Benar-benar sangat sayang, kesemarakan film yang diambil dari utas tulisan Sederhana Man ini harus dinodai dengan kekeliruan penyeleksian versus film oleh beberapa pemirsa yang tidak bertanggungjawab. Walau sebenarnya, faksi MD Pertunjukan sendiri sudah sediakan dua versus film yang disamakan dengan usia beberapa penontonnya.
Sekedar info, film KKN di Desa Penari sendiri di-launching ke pasaran dengan 2 versus, yaitu versus cut dan versus uncut. Di mana versus yang pertama dikasih peringkat 13+ oleh Lembaga sensor film Indonesia. Sementara yang versus ke-2 , diberi peringkat 17+ oleh LSF Indonesia . Maka, untuk yang belum melihat film ini, berharap tentukan versus filmnya dengan bijak ya!