Hanya Ilustrasi source pixabay Istock: Aksi Demo Petani Sawit Melimpahnya Suplai TBS Mengakibatkan Harga Jatuh Aksi demo petani Sawit - comunitynews - Jakarta - Petani kelapa sawit mengeluhkan tandan buah fresh (TBS) di pabrik kelapa sawit (PKS) telah berisi penuh. Melimpahnya suplai TBS mengakibatkan harga jatuh. Menurut petani, keluh kesah itu disebabkan larangan ekspor bahan baku minyak goreng satu diantaranya CPO yang diputuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada April 2022 kemarin. Ketua Umum Federasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Pokok Rakyat (Aspekpir) Indonesia Setiyono menjelaskan sekarang ini PKS tidak terima TBS dari petani kembali. Apa lagi, banyak PKS yang mempunyai kebun sendiri, mereka condong memprioritaskan kebunnya. "Mereka tidak terima TBS kembali dari petani karena telah penuh," kata Setiyono ke detikcom, Senin (16/5/2022). Melimpahnya suplai TBS jatuhkan harga kelapa sawit. Sekarang ini untuk petani swadaya sekitaran Rp 1.800 sampai Rp 2.000 per kilo
Aksi Demo Petani Sawit Melimpahnya Suplai TBS Mengakibatkan Harga Jatuh
11:56 PM
0
Comments
Hanya Ilustrasi source pixabay Istock: Aksi Demo Petani Sawit Melimpahnya Suplai TBS Mengakibatkan Harga Jatuh Aksi demo petani Sawit - comunitynews - Jakarta - Petani kelapa sawit mengeluhkan tandan buah fresh (TBS) di pabrik kelapa sawit (PKS) telah berisi penuh. Melimpahnya suplai TBS mengakibatkan harga jatuh. Menurut petani, keluh kesah itu disebabkan larangan ekspor bahan baku minyak goreng satu diantaranya CPO yang diputuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada April 2022 kemarin. Ketua Umum Federasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Pokok Rakyat (Aspekpir) Indonesia Setiyono menjelaskan sekarang ini PKS tidak terima TBS dari petani kembali. Apa lagi, banyak PKS yang mempunyai kebun sendiri, mereka condong memprioritaskan kebunnya. "Mereka tidak terima TBS kembali dari petani karena telah penuh," kata Setiyono ke detikcom, Senin (16/5/2022). Melimpahnya suplai TBS jatuhkan harga kelapa sawit. Sekarang ini untuk petani swadaya sekitaran Rp 1.800 sampai Rp 2.000 per kilo