Buah Durian Apa Benar Bisa Mengakibatkan Darah Tinggi

Source pixabay Istock

Buah durian Apa Benar bisa mengakibatkan darah tinggi? pertanyaan itu banyak dilemparkan untuk mereka yang sering konsumsi buah durian.

Ya, konsumsi buah pasti bagus untuk kesehatan, tetapi bila terlalu berlebih bisa memunculkan efek tertentu. Salah satunya contoh, buah durian, beberapa orang menyenangi yang diperhitungkan bisa mengakibatkan darah tinggi. Benarkah?

Berdasar jurnal internasional property makanan, kenaikan berarti dalam renyut jantung dilihat pada barisan yang dikasih 500 gram durian pada 0,5-2 jam. Konsumsi durian dengan jumlah tidak sedang memengaruhi tekanan darah dan detak jantung pada pribadi yang sehat.

Dalam riset itu, study ini memperlihatkan jika konsumsi durian tunggal pada 250 dan 500 gram tidak mengganti tekanan darah sistolik dan diastolik. Tetapi, kenaikan yang berarti dalam HR dilihat pada konsumsi 500 gram durian.

"Peralihan status fisiologis pribadi dengan pertambahan umur bisa mengusik tingkat toleran konsumsi durian. Maka dari itu, riset selanjutnya dibutuhkan untuk orangtua yang sehat dan subyek pra-hipertensi untuk meremehkan claim anekdot," catat info study itu, dikutip Tandfolinen, Minggu (17/4/2022).

Tetapi pakar nutrisi, Dr. Teresita Ungson menentang jika makan banyak durian mengakibatkan tekanan darah tinggi. Tetapi, ia mengingatkan jika buah itu tinggi gula, lemak, dan kalori.

Ungson menjelaskan durian kaya vitamin. Dia menjelaskan 100 g daging durian, seperti makan sepotong pisang karena memiliki kandungan 430 mikrogram potasium.

"Mudah-mudahan Karbohidrat, Protein dan Lemak. Kumbaga sa isang prutas, nandiyan na lahat. Benar-benar banyak vitamin C, dan kita tahu itu wajib untuk ketahanan badan kita," katanya Ungson dikutip ABC News, Minggu (17/4/2022).

Sementara Dr. Hu Chang Hock, seorang penasihat dari Federasi Klinis Malaysia, merekomendasikan pasien hipertensi atau diabetes, ke-2 nya jangan makan kebanyakan buah durian.

"Durian bisa mengakibatkan tekanan darah dan kandungan gula, pasien darah tinggi dan diabetes naik," ucapnya dikutip EdgeDavao, Minggu (17/4/2022).