comunitynews
Seragam baru TNI Angkatan Darat (TNI AD) sudah dikenalkan ke warga dalam aktivitas Rapat Pimpinan TNI AD 2022 di Basis Besar Angkatan Darat (Mabes AD), Jakarta, Rabu (2/3/2022).
Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menjelaskan, seragam baru TNI AD mempunyai corak yang unik.
Corak itu dikatakannya sebagai "loreng TNI AD".
Selainnya Dudung, beberapa perwira tinggi berpangkat letnan jenderal kenakan seragam baru TNI AD, seperti Koordinator Staff Pakar KSAD Letjen Afini Boer dan Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto.
Bukti-bukti seragam baru TNI AD
1. Dibuat oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (3/3/2022), Dudung menyebutkan jika seragam baru TNI AD ini sebagai ide Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat memegang sebagai KSAD.
Tidak cuman seragam, brevet pada seragam baru TNI AD sebagai gagasan Panglima TNI Jenderal Andika Prakasa.
"Seragam baru sebenarnya dibuat Pak Andika Perkasa waktu KSAD. Selanjutnya ada penilaian dari beberapa pendamping, ada tambahan penambahan warna sedikit, brevetnya ini telah dibikin oleh Pak Andika," terangnya.
2. Bikinan Indonesia
Masih dari sumber yang serupa, seragam baru TNI AD sebagai bikinan Indonesia.
Hal itu dipertegas oleh Dudung saat memperlihatkan seragam baru TNI AD.
"Ini loreng Angkatan Darat. Bikinan Indonesia-lah, tidak kemungkinan (luar negeri)," tambah ia.
3. Serangam loreng pertama TNI AD
Seragam baru TNI AD itu dijumpai sebagai seragam loreng pertama kalinya.
Rupanya, sejauh ini TNI AD belum mempunyai seragam loreng seperti matra lain sudah memiliki.
Adapun seragam loreng yang awalnya dipakai TNI AD sebagai seragam loreng ciri khas Mabes TNI.
"Karena Angkatan Darat belum mempunyai loreng ternyata . Maka loreng ini ialah loreng TNI," kata Dudung saat interviu dengan KompasTV, Rabu (2/3/2022).
4. Corak ciri khas sebagai pembanding
Corak loreng seragam baru TNI AD jadi pembanding dari seragam awalnya.
Pasalnya corak ciri khas serangam baru TNI AD ini berbentuk loreng dengan gabungan warna coklat, hijau, dan krem.
Sepintas, seragam baru TNI AD ini nyaris serupa dengan seragam Instruksi Cadangan Vital Angkatan Darat (Kostrad).
Walau begitu, Dudung menyebutkan jika corak loreng seragam baru ini bisa menjadi keunikan TNI AD.
Awalnya, seragam TNI AD mempunyai corak loreng coklat, hijau, dan hitam sesuai warna geografis Indonesia.
5. Seragam ke-5 TNI AD
Semenjak awalnya kemerdekaan 1945, seragam TNI AD seringkali alami peralihan.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (3/3/2022), seragam awalnya TNI AD yang waktu itu masih namanya Tentara Keamanan Rakyat (TKR), berbentuk kombinasi di antara corak seragam warisan Angkatan Membawa senjata Hindia-Belanda (KNIL) dan Pembela Tanah Air (PETA) yang warna hijau lumut.
Selanjutnya, saat Perang Dunia II, seragam TNI AD ditukar seragam dengan corak loreng macan tutul. Unit Angkatan Darat yang sama dengan corak ini ialah Resimen Beberapa Instruksi Angkatan Darat (RPKAD) yang sekarang dikenali Instruksi Pasukan Umum (Kopassus).
Pada 1964, bersamaan dengan Hari ABRI yang sekarang jadi TNI, Kopassus mengenalkan seragam baru dengan corak warna merah.
Seragam itu dikenali dengan corak Loreng Darah Mengucur.
Seragam TNI AD selanjutnya adopsi dari corak M81 Woodland punya Angkatan Darat Amerika Serikat.
Kombinasi warna loreng merah ganti jadi coklat, hijau, dan hitam.
Sekarang, seragam baru TNI AD yang disebutkan dengan loreng TNI AD mempunyai corak warna coklat, hijau, dan krem.
Tag :
KSAD Dudung Abdurachman,seragam baru TNI AD,Loreng TNI AD,seragam Loreng TNI AD,fakta seragam baru TNI AD,seragam TNI,
