comunitynews
Center for Bujet Analysis (CBA) dapatkan beberapa kekuatan penyelewengan yang mempunyai potensi bikin rugi keuangan negara. Hal tersebut dikatakan Kordinator CBA Jajang Nurjaman lewat tayangan Jurnalis nya, Selasa (29/3/2022).
Ia menyebutkan dugaan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam empat tahun (2019-2022) sudah melakukan project 4 penyediaan jasa survei dan pengaturan index kemerdekaan jurnalis (satu tahun sekali). Project ini di bawah unit kerja Sekretariat Dewan Pers dengan keseluruhan bujet yang dihabiskan Rp 8.768.102.200.
Lebih detil, Jajang merinci project yang habiskan miliaran rupiah itu memerlukan waktu lama, dimulai dari prakualifikasi sampai informasi juara. Dari ke-4 project itu rerata memerlukan waktu tercepat 34 hari dan yang terlama didapati sampai 56 hari, waktu bagus semestinya tidaklah sampai 25 hari.
"Selainnya lama waktu proses tender, dua project penyediaan jasa pengaturan index kemerdekaan Pers tahun bujet 2021 dan 2022 tendernya ditangani di kwartal 4 (bulan November sampai Desember). Waktu pembuatan di tahun akhir juga riskan penyimpangan. "Kata Jajang.
Ke-2 , ia memaparkan penetapan batas dan harga prediksi sendiri dan nama tender oleh Kominfo disangsikan integritasnya. Berdasar pendekatan analisis kekuatan dugaan yerjadi penyelewengan, makin berkurang watak atau mungkin tidak terang nama project makin tinggi dugaan penyelewengannnya.
"Ini sebagai contoh, di mana pemakaian nama project pada tahun 2020 dan 2021 yaitu Jasa Konselor Survei Index Kemerdekaan Pers, walau namanya sama tetapi penentuan batas berbeda jauh pada tahun 2020 sebesar Rp 1.898.131.000, dan tahun 2021 naik nyaris 2x lipatnya, yaitu Rp 3.300.000.000. Ini dapat berpengaruh mahalnya nilai tender dan pemborosan uang negara. "Terangnya.
Paling akhir, kata Jajang dari 4 project index kemerdekaan Pers, 3 project dimenangi oleh perusahaan yang serupa yaitu PT Persero Sucofindo yang beralamat di graha sucofindo jl raya pasar minggu kav.34 RT.04 RW.01 - Jakarta Selatan.
"PT Sucofindo beruntun memenangi tender dari tahun 2020 sampai 2022 demham nilai project dari 3 tender ini sejumlah Rp7.059.520.600. "Ulasnya.
Berdasar catatan di atas, CBA menggerakkan Aparatur penegak hukum terutamanya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) supaya lakukan penyidikan berkaitan 4 project Kominfo yaitu project survei dan penataan index kemerdekaan pers.
"Keberanian KPK dalam kasus ini jadi spekulasi. Beranikah KPK RI Panggil dan check petinggi berkaitan terhitung Menteri Kominfo Johnny Gerard Plate sebagai penanggung jawab penguasa bujet. "Pungkanya.
