Kab.Tangerang - comunitynews - Pemerintahan Kabupaten Tangerang masuk Pemerlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tingkat 3.
Dalam rencana hal itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar ditemani oleh Kapolres Tangerang Selatan, Dandim 05/10 dan kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang dan Camat dan elemen forkopimda Kecamatan Kelapa Dua, dan Pagedangan lakukan Pengawasan dan pantauan di daerah Kecamatan Kelapa Dua dan Kecamatan Pagedangan.
Aktivitas pantauan itu dengan diawali apel kombinasi yang sudah dilakukan di atas lapangan parkir Holywings Gading Serpong Kabupaten Tangerang pada Jam 21.00 WIB diteruskan dengan menyisir tempat-area keramaian yang berada di daerah Kelapa Dua dan Pagedangan dan memberi masker ke warga yang tidak memakai masker dan memberi instruksi ke pedagang untuk tutup sesuai ketentuan pemerlakukan PPKM tingkat 3. Hal itu dilaksanakan karena jumlah kasus covid-19 yang tetap naik di daerah Kabupaten. Tangerang, khususnya di Kec. Kelapa Dua.
"Sekarang ini Kab. Tangerang telah diputuskan sebagai wilayah yang perlu mengaplikasikan PPKM tingkat 3. Malam ini kita akan lakukan patroli bersama dalam rencana memberi publikasi ke warga berkaitan PPKM tingkat 3 dalam rencana meminimalkan covid-19." jelas Zaki saat pimpin apel, Sabtu malam (12/2/22).
Setiap hari sabtu (12/2/22) angka kasus harian yang diketemukan di Indonesia melewati 55.000 kasus. Ini sebagai angka paling tinggi. Provinsi Banten sebagai salah satunya propinsi yang mempunyai angka penemuan kasus paling tinggi, dalam jumlah kasus 7.000 lebih. Menurut Bupati Tangerang, hal itu jadikan kita agar lebih siaga dan mengingati ke semua warga mengenai kewajiban dan keterdisiplinan implementasi prosedur untuk meminimalkan virus covid-19.
"Sekarang ini diketemukan tidak cuma kasus Omicron saja tapi diketemukan variasi Delta yang tersebar disekitaran daerah Tangerang. Delta ini ialah variasi yang sangat membahayakan, kita jangan memandang sepele variasi Omicron atau Delta tapi kita harus tetap siaga dan kembali mengingati warga untuk melakukan vaksinasi jumlah ke-3 atau Booster," ungkapkan Bupati Zaki.
Bupati Zaki menjelaskan jika sesudah lakukan vaksinasi 1 dan 2, vaksinasi jumlah ke-3 atau Booster, harus dilaksanakan hingga diharap kemampuan tubuh dan daya tahan tubuh akan bertambah dan lebih bagus kembali imunitasnya. Lanjut ia, meskipun virus masih mungkin masuk ke tubuh, tidak menghancurkan organ atau sekumpulan sel tubuh lainnya. Hal itu perlu menjadi perhatian semua dan sebagai wujud jalannya dengan lakukan operasi humanis mengingati ke warga jika teror dan penebaran covid-19 masih tetap ada.
"Ini perlu disosialisasikan ke warga jika vaksinasi ialah hal yang dapat membuat perlindungan badan kita supaya terbebas. Dan jika terkena oleh covid-19, tidak mencelakakan jiwa kita, meskipun sekarang ini bor rumah sakit di Kabupaten Tangerang baru 32% tapi bukan suatu hal yang menyenangkan karena tiap hari masih diketemukan kasus dan bertambah," kata Zaki.
Bupati bersama rombongan lakukan operasi simpatik dan humanis sampai jam 24.00 wib. Dan berterima kasih ke semua pihak yang sudah bersama lakukan operasi dan publikasi menebarkan info ke warga secara baik