Hanya Ilustrasi source pixabay Istock
Tangsel - comunitynews - Tempat esek esek daerah tangerang selatan Sebuah Hotel dan kos kosan jika terbukti kembali Wali kota Tangerang Selatan Geram dan akan berikan Sansi Tegas berupa mengambil(mencabut) Izin operasi Hotel dan kost kostsan jika lakukan Prostitusi di wilayah nya, saat ini untuk Hotel dan kost kotsan berikan teguran sebagai Peringatan.
tempat esek esek daerah tangerang dijumpai, pada Kamis (13/1) malam Satpol PP Kota Tangsel lakukan razia di kost-kosan di daerah Benda Baru, Pamulang dan salah satunya hotel di Ciputat petugas amankan 21 wanita dan 15 lelaki. Mereka bukan pasangan syah dan rerata masih berumur muda. Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menjelaskan, akan melakukan tindakan tegas berkaitan prostitusi di kost-kosan dan hotel yang sudah dirazia Satpol PP yang jadi lokasi esek-esek. "Jika ada mucikari ya harus dijatuhi hukuman berat," katanya ke reporter, Senin (17/1).
Pilar akui, jika anak yang tertangkap razia sebagai masyarakat Kota Tangsel faksinya akan lakukan pembimbingan, tetapi, berdasar laporan itu banyak di luar Kota Tangsel. "Ya itu harus dibalikkan ke wilayah masing-masing untuk dilaksanakan pembimbingan, memang di kita dilaksanakan pembimbingan tetapi, harus dibalikkan ke wilayah mereka," sambungnya.
Menurut dia,tempat esek esek daerah tangerang selaku pemilik kost dan hotel harus dikasih peringatan, jika terjadi peristiwa kembali karena itu pihaknya akan tutup operasi usaha itu. "Orang yang masuk keluar jika anak di bawah usia harus dicheck, maksudnya apa dan yang lain. Jika di kost-kosan lebih gampang kembali untuk dilihat, contoh mereka lakukan pembiaran akan kita tutup dan jangan bekerja kembali," terangnya.
Dijumpai,tempat esek esek daerah tangerang Seperti hotel di teritori Ciputat dirazia Satpol PP tempo hari, ada yang beberapa kali sudah dirazia, salah satunya~ Reddorz. Saat razia tempo hari, petugas sukses menangkap beberapa puluh wanita dan lelaki bukan pasangan syah dan~ mendapati alat melawan seksi. "Mulai saat ini kita kerjakan peringatan, kita tulis hotel yang mana masih tetap ada kasus semacam itu. Jika mereka tidak dapat memantau masuk keluarnya orang, ya ia kita kerjakan penutupan, apa sementara atau tetap (cabut ijinnya)," katanya.
" tempat esek esek daerah tangerang selatan Adalah penyakit warga yang perlu kita perangi bersama. Semoga plus tambahan personil Satpol PP kita dapat perangi prostitusi di Tangsel," tutupnya.
Selain pada itu, Kepala Sektor Penegakan Hukum dan Perundang-undangan Satpol PP Kota Tangsel, Sapta Mulyana menjelaskan,
tempat esek esek daerah tangerang selatan yang tertangkap saat razia telah diberikan ke Dinas Sosial Kota Tangsel untuk dilaksanakan pembimbingan."Rabu esok pengelola atau pemilik kost akan kita panggil, termasuk pengurus hotel Reddorz," katanya.
Sapta menambah, razia tempat esek esek daerah tangerang selatan di kost-kosan itu baru pertama kalinya dilaksanakan karena, ada di lingkungan tempat tinggal, teritori warga. "Kita tidak bisa info dari ketua RT/RW. Tidak boleh ngomong mereka tidak paham jika ada kost-kosan dan berpindah peranan," sambungnya.
Menurut dia, penghuni kost-kosan itu rerata anak di bawah usia dan berdasar hasil BAP, mereka sewa kawar lalu menawarkan diri lewat program online. "Ada yang tinggal 2 bulan tetapi, bayarnya harian. Saat kita kerjakan razia itu pasti pindah peranan, jika pindah peranan itu ada ijin khusus," terangnya.
Faksinya akui akan panggil pemilik atau pengelola kost-kosan dan hotel untuk dicheck, sudahkah mempunyai ijin dan yang lain. Berkaitan par
Hotel Reddorz faksinya telah menulis tiga kali~ pernah dirazia. "Ini managementnya baru dan langsung kita sikat. Pernah kita segel dan mereka ajukan kembali," bebernya.
"Reddorz itu masalahnya pusat dan saya sedang mencari pimpinan daerahnya. Saya kembali koordinir dengan PHRI. Jika masalah ancaman itu wewenangnya di Dinas Pariwisata," tutupnya.
Awalnya, Kamis (13/1) malam Satpol PP Kota Tangsel lakukan razia tempat esek esek daerah tangerang selatan
dan menangkap beberapa puluh muda-mudi diduga lakukan aktivitas prostitusi. Razia itu dilaksanakan di dua lokasi, yaitu di dalam rumah kost-kosan di teritori Pamulang dan hotel di Ciputat.
Satpol PP lakukan razia di dua lokasi yang diindikasi sebagai tempat prostitusi. Di kost-kosan di wilayah Pamulang, satpol pp sukses menjaring 15 wanita dan 9 lelaki. Dan di salah satunya hotel di Ciputat, petugas sukses amankan 6 wanita dan 6 lelaki yang diperhitungkan pasangan tidak syah. Beberapa salah satunya, kelihatan masih kenakan pakaian yang kurang Pantas (sexi) diduga aktor saat terjaring Razia saat itu tempat esek esek daerah tangerang.