comunitynews
Photo hasil edit guna sebaga ilustrasi isi berita
Comunitynews - Legok - Penangkapan bandar narkotika tipe sabu-sabu usaha menubruk personil Unit Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat saat larikan diri saat penangkapan di teritori Serdang Wetan, Legok, Kabupaten Tangerang, Banten pada Selasa 11 Januari 2022.
Penangkapan Bandar Narkotik saat itu Aksinya pelaku Tidak cuman nyaris menubruk polisi, aktor (Pelaku) yang kabur itu bahkan juga sempat menubruk beberapa mobil saat sebelum polisi tangkap bandar narkoba tersebut.
"Aktor usaha menantang petugas sampai hampir menubruk anggota di atas lapangan saat dilaksanakan proses penangkapan Bandar Narkotika, saat itu aktor larikan diri sampai mobil yang dikendarai tidak terkontrol dan akhirnya menubruk motor dan bangunan punyai masyarakat," kata Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Mochamad Taufik Iksan di Jakarta, Kamis 13 Januari 2022, diambil dari Di antara.
Video kejadian Aktor penangkapan bandar narkoba itu sempat trending lewat beberapa account media sosial. Dalam video yang memiliki durasi 59 detik itu, terlihat mobil yang dipakai bandar sabu itu dikerumuni oleh masyarakat sekitaran.
Masyarakat sekalian teriak sambil ingin mengamuk aktor tersebut. Tetapi petugas yang berada di lokasi berusaha membuat perlindungan bagi aktor dari serangan amukan massa.
Taufik menjelaskan, aktor sudah diincar oleh petugas sudah lama karena turut serta dalam penyebaran sabu.
Pengintaian aktor sebagai buntut dari pengungkapan kasus narkoba yang awalnya telah dilaksanakan Polres Metro Jakarta Barat.
Sesudah diincar beberapa lama, polisi juga merasakan aktor sedang memarkir mobil di muka sebuah rumah. Tetapi saat petugas akan tangkap, aktor cemas dan usaha larikan diri dengan mengundurkan mobil sampai pada akhirnya menubruk rumah dan beberapa kendaraan.
Saat ditanyakan lebih detil masalah kasus peredaran sabu yang mengikutsertakan aktor dan tanda bukti yang ditangkap, Taufik malas menerangkan dengan detail. "Sekarang ini kami masih lakukan proses peningkatan dan penyelidikan selanjutnya," papar Taufik.
