comunitynews
Comunitynews - Kementerian Agama (Kemenag) hentikan sementara penerbangan jemaah umrah mulai 15 Januari 2022. Awalnya, pemberangkatan jemaah umrah periode wabah ini telah jalan delapan hari semenjak penerbangan pertama pada 8 Januari 2022.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief menjelaskan, pemberhentian sementara pemberangkatan jemaah umrah mulai 15 Januari itu dalam usaha menilai pola One Gate Kebijakan (OGP). "Terhitung mengawasi perubahan variasi Omicron di Indonesia dan Arab Saudi," kata Hilman melalui tayangan jurnalis, Minggu 16 Januari 2022.
Hilman menjelaskan, faksinya akan membahas ide OGP secara detail dengan mengawasi perubahan yang terjadi ketika penebaran Covid-19 variasi Omicron semakin mengalami perkembangan di sejumlah negara terhitung Indonesia dan Arab Saudi.
Dalam pola OGP, tutur ia, mengharuskan semua jemaah umrah yang datang di Asrama Haji Pondok Besar langsung lakukan penapisan (screening) kesehatan dan kelengkapan document.
Sekitar 1.731 jemaah umrah yang pergi 8 Januari lalu akan balik ke Indonesia pada17 Januari 2022. Sekembalinya mereka ke Tanah Air, Kemenag akan menilai dan menyaksikan tidak ada atau adanya jemaah yang teridentifikasi Omicron.
"Jemaah umrah akan diberangkatkan sampai tanggal 15 Januari 2022 dan kita coba stop sementara dalam rencana penilaian," jelas Himan.
Dia menambah, penyelenggaraan umrah hampir serupa seperti perjalanan ke luar negeri. Faksi Kemenag cuman berperanan memberikan fasilitas penyiapan pemberangkatan, sementara yang berperanan semakin banyak ialah Pelaksana Perjalanan Beribadah Umrah (PPIU).
