Sumber jPPN
Gelar Demo, Guru Honorer Lulus Passing Grade PPPK Meminta Keppres, Utamakan Sekolah Negeri
Jakarta - comunitynews - Beberapa puluh guru honorer yang lulus passing grade PPPK tahapan 1 dan 2 berdemo di Kantor KemenPAN-RB pada Kamis, 6 Januari 2022.
Mereka menuntut pemerintahan mengeluarkan Keppres pengangkatan mereka jadi PPPK tanpa ditest kembali.
Pemerintahan disuruh tidak melangsungkan penyeleksian PPPK guru tahapan 3 dan langsung berisi guru honorer negeri yang lulus passing grade.
" Kami minta Keppres dan menampik test kembali. Beri kami skema karena cukup test 2x," kata Ketua Umum Komunitas Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Semua Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih ke mass media, Kamis (6/1).
Mereka minta pelindungan pada pemerintahan untuk guru honorer negeri yang tidak memperoleh skema di PPPK tahapan 1 dan 2. Karena, kata Heti, sekarang ini mulai terjadi penghentian hubungan kerja (PHK) untuk guru honorer di sekolah negeri.
Argumennya, sekolah tidak punyai bujet kembali untuk menggaji guru honorer negeri. Heti mengatakan keputusan itu benar-benar tidak manusiawi. "Kami dipandang tidak lulus PPPK walau sebenarnya pasti kami lulus passing grade, tapi susunannya yang tidak ada," katanya.
Heti memandang aneh bila pemerintahan minta mereka bersabar karena menanti pemda menyarankan skema sama sesuai kemampuan bujet wilayah.
Ia menanyakan mengapa guru honorer yang perlu selalu disuruh untuk pahami keadaan pemerintahan, dan pemerintahan meremehkan hak-hak guru honorer. "Kenapa kami harus dipusingkan dengan dengan bujet. Bukanlah itu masalah pemerintahan," tutur ia.
Program itu di-claim pemerintahan untuk mengusung kesejahteraan guru honorer negeri yang banyaknya sekitaran 700 ribu lebih. Tetapi, kenyataannya dalam penyeleksian PPPK guru tahapan 2, skema itu banyak diisi guru swasta besertifikat pengajar (beserdik). "Kami telah turut ketentuan main pemerintahan, tapi apa yang kami bisa. Lulus passing grade PPPK 2x beruntun, hasilnya susunannya tidak ada karena kalah berkompetisi dengan guru swasta beserdik," ujarnya.
Tag:
Guru honor,lulus passing grade,PPPK guru,PPPK,keppres,Sekolah Negri,kemenPAN-RAB,demo,Heti Kustraningsih,seleksi PPPK,honorer,PHK