Comunitynews - Bek kiri Tim nasional Indonesia, Pratama Arhan cidera. Punggawa PSIS Semarang ini tidak dapat bermain penuh saat tim Garuda bertemu Kamboja pada sesi kualifikasi Group B Piala AFF 2020.
Dalam pertandingan yang berjalan di Bishan Fase, Singapura, Kamis (9/12/2021) malam WIB, Pratama Arhan cuman bermain 41 menit semenjak di turunkan Shin Tae-yong sebagai starter. Dia diganti oleh Edo Febriansyah.
Cideranya Pratama Arhan membuat Shin Tae-yong harus memeras otak. Karena dari penilaian Bola.net, permainan Edo terlihat kurang memberikan keyakinan, walau tidak buruk-buruk sangat.
Pada pertandingan selanjutnya, Tim nasional Indonesia akan hadapi Laos. Laga direncanakan berjalan Minggu (12/12), di Bishan Fase.
Lalu, siapa bek yang cocok untuk gantikan Pratama Arhan? Apa masih tetap Edo, atau ada pemain cadangan yang lain yang dapat isi pos bek kiri? Berikut penjelasannya.
Salah satu opsi yang ada dalam sekejap ialah Edo. Karena, status permainannya sama dengan Pratama Arhan.
Tetapi, performnya kurang memberikan keyakinan semenjak masuk di penghujung set pertama menantang Kamboja. Bisa saja bukan lantaran tehnis yang buruk, tetapi pertandingan tempo hari sebagai kiprahnya di Tim nasional Indonesia senior dalam gelaran sah. Bila dikasih peluang kembali, kemungkinan Edo semakin lebih tenang dalam isi peranan sebagai bek kiri.
Status aslinya ialah bek tengah. Punggawa PSIS Semarang ini jadi starter dalam laga Tim nasional Indonesia menantang Kamboja.
Selainnya jadi bek tengah, Alfreandra bisa juga digeser sebagai bek kiri. Bila menekan, opsi geser pemain berumur 20 tahun ini lebih realitas.
Untuk pos bek tengah yang ditinggal Alfreandra, dapat diisi pemain lain karena stoknya ada banyak. Ada Fachrudin Aryanto, Rizky Ridho, Victor Igbonefo, Ryuji Utomo, sampai Elkan Baggott.
Pemain ini telah didaftarkan PSSI ke Piala AFF 2020. Tetapi permasalahannya, dia baru landing di Singapura satu hari saat sebelum tanding melawan Laos, karena harus perkuat Arema FC dahulu pada minggu ke-16 BRI Liga 1 2021/2022 melawan Borneo FC, Jumat (10/12).
"Rizky Dwi gagasannya datang di Singapura pada 11 Desember 2021," tutur pendamping pelatih Tim nasional Indonesia, Nova Arianto, ke Bola.net, Jumat (10/12).
Akhirnya, terlampau rawan turunkan Rizki Dwi untuk gantikan Pratama Arhan. Tetapi bila memang seharusnya dipaksa, hal tersebut masih tetap dapat mencoba dilaksanakan Shin Tae-yong supaya memperoleh alternative terbaik.