Proyek Betonisasi milik Dinas Perkim kabupaten Tangerang dengan Judul peningkatan jalan depan Blok A6 RT/009/010 di perumahan pesona Lebak Wangi kecamatan Sepatan timur kembali Di cerdai oleh Oknum Kontaktor Nakal dugaan mengurangi kwalitas ketebalan yang tidak merata pengawas tutup mata di lokasi pada hari Sabtu (14/8/2021). Dari hasil temuan di lapang awak media jurnalmedia.com terpapang dari papan proyek dari pelaksana CV.Sumber Gondang dengan Pagu Anggaran tahun 2021 senilai 193.757.000 yang sudah jelas sesuai RAB yang ada. tapi realisasi di lapangan dugaan telah di cederai ulah Oknum Pelaksana di duga tutup mata atas temuan tersebut. Sorotan beberapa media dan LSM di tempat kejadian di temukan ketebalan pengecoran pun bervariasi dengan Estimasi Bagisting 15cm, di tengah13,14, dan 16 cm juga jadi pertanyaan Awak media dugaan terindikasi adanya pengurangan Volume dan tak sesuai spesifikasi standar dan Kwalitas. Saat di konfirmasi Yoga selaku pengawas masalah agregat dan yang la
Proyek Dinas Perkim Kabupaten Tangerang Telah di Cerdai Oknum Kontraktor Nakal
3:12 PM
0
Comments
Proyek Betonisasi milik Dinas Perkim kabupaten Tangerang dengan Judul peningkatan jalan depan Blok A6 RT/009/010 di perumahan pesona Lebak Wangi kecamatan Sepatan timur kembali Di cerdai oleh Oknum Kontaktor Nakal dugaan mengurangi kwalitas ketebalan yang tidak merata pengawas tutup mata di lokasi pada hari Sabtu (14/8/2021). Dari hasil temuan di lapang awak media jurnalmedia.com terpapang dari papan proyek dari pelaksana CV.Sumber Gondang dengan Pagu Anggaran tahun 2021 senilai 193.757.000 yang sudah jelas sesuai RAB yang ada. tapi realisasi di lapangan dugaan telah di cederai ulah Oknum Pelaksana di duga tutup mata atas temuan tersebut. Sorotan beberapa media dan LSM di tempat kejadian di temukan ketebalan pengecoran pun bervariasi dengan Estimasi Bagisting 15cm, di tengah13,14, dan 16 cm juga jadi pertanyaan Awak media dugaan terindikasi adanya pengurangan Volume dan tak sesuai spesifikasi standar dan Kwalitas. Saat di konfirmasi Yoga selaku pengawas masalah agregat dan yang la