Dirasa Tidak Jelas Sumber Proyek Betonisasi Desa Meker Sari Rajeg, Fauzi Memandang Proyek Plin-plan
Rajeg - Comunitynews - Proyek Betonisasi desa Mekar Sari kecamatan Rajeg tak jelas dipandang Plin plan dari papan proyek terlihat pelaksana CV. Putra Mandiri yang di pandang ada sesuatu, pantau Fauzi Litbang Aliansi Indonesia di lokasi proyek pada hari Senin (13/4/2021).
Fauzi salah satu Team Badan Penelitian Aset Negara Litbang dari pantauan di lokasi proyek diketahui dengan Rincian Peningkatan Jalan Utama/RW . 05 Mekar Sari , pekerjaan betonisasi , lokasi kecamatan Rajeg, sumber Dana APBD tahun Anggaran 2021 dengan Biaya RP. 174,116,000 , waktu 30 hari pelaksana dari CV.Putra Mandiri di pertanyakan.
" Jelas terlihat papan proyek plin-plan buat saya durasi pekerjaan 30 hari namun dikerjakan dalam dengan waktu singkat ( dalam sehari) ada Apa? Dan saya pertanyakan apakah dari kecamatan kecamatan Rajeg atau bukan? ," Tanya Fauzi.
Lanjut nya saat Fauzi mencoba klarifikasi kepada pihak RT bahwa benar itu dari pagu Dewan dan Dinas Binamarga tambah inzlimet
" Dari informasi yang dikumpulkan inisial MK dari pihak kecamatan Rajeg bantah bahwa proyek itu bukan milik kecamatan, dihari yang sama bahwa pihak RT setempat mengatakan itu proyek dari dinas Bina marga dari dewan Praksi PKS bernama H. Nawawi." Jelas Fauzi
Penguatan dugaan proyek betonisasi itu juga tidak adanya pencantuman volume pekerjaannya yang berfungsi sebagai informasi sesuai Undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
pembangunan peningkatan jalan betonisasi Desa Mekar Sari kecamatan Rajeg yang sumber dana dari pagu aspirasi Dewan APBD 2021 Kabupaten Tangerang diduga dikerjakan asal jadi.
dalam realisasi proyek yang banyak ditemukan kejanggalan, seperti rabat yang ketebalannya hanya 14,15 centimeter, padahal seharusnya 17 centimeter tentunya, dikerjakan tidak sesuai spesifikasi teknis, agregat tidak sesuai volume , penyiraman 7 kali tidak dilakukan, vibratorr tidak di lakukan K3.
Terkait dengan proyek yang dikerjakan asal jadi tersebut Fauzi Litbang Aliansi Indonesia dirinya meminta kejaksaan dan inspektorat agar segera turun ke lokasi mengusut dugaan korupsi pembangunan proyek yang diduga sarat korupsi.
“Kami berharap instansi pemerintah bekerja serius dan profesional karena ini menyangkut uang rakyat”ungkap Fauzi BPAN Aliansi Litbang.
dirinya menjelaskan, tentunya membutuhkan banyak pemahaman bagi semua pihak dalam penyelenggaraan konstruksi baik dari pemilik proyek, konsultan PPTK maupaun pelaksanaannya, hingga proses pekerjaan Proyek tersebut tidak menjadi ajak korupsi bagi yang memiliki keuntungan pribadi.
Fakta beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh kontraktor proyek konstruksi yang berujung pada kegagalan proyek berupa keterlambatan, kerugian dan mutu yang jelek. Jelasnya.
Dimana hampir semuanya bersifat kronis atau telah lama terjadi secara berulang ulang adalah kegagalan hasil pekerjaan konstruksi yang tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan sebagaimana yang telah disepakati dalam kontrak kerja baik sebagian maupun secara keseluruhan sebagai kesalahan dari pengguna jasa atau penyedia jasa.
Proyek yang berada di samping kantor Desa Mekarsari banyak sekali kejanggalan.dari pemasangan besi dowel nya menggunakan behel 6 ml dan tidak dilas |
Hingga berita ini diturunkan, pihak kontraktor pihak pelaksana dan konsultan pengawas masih belum dapat dikonfirmasi , di pandang Plin-plan karna belum jelas dari proyek milik siapa, Apakah milik kecamatan, Apakah dari Dinas Binamarga.