Comunitynews.com - dilansir dari laman CNN beberapa perusahan ternama terpaksa menutup kedai mereka di negara China diantaranya , Wuhan,Ezhou,Huanggang, Qianjiang dan terahir di Xianto dimulai pada hari Jum'at kemarin.(24/1/2020).
Langkah kebijakan yang diambil menurut juru bicara ( jubir ) perusahaan ternama Berry Sum adanya pencegahan penularan inveksi kepada karayaan mereka dan masyarakat sekitar.
"Keamanan staf dan pelanggan adalah prioritas utama kami dan kami memiliki langkah-langkah komprehensif dan berhati-hati yang diterapkan untuk semua operasi restoran dan staf kantor," katanya seperti dikutip dari CNNBussines, Sabtu (25/1).
Tidak bisa dipastikan kapan ini akan berakhir efek dampak kedai atau restoran mereka bisa beropersi kembali. Tidak tinggal diam pihak sum tetap koordinasi kepada otoritas kesehatan masalah dampak penyebaran Virus Corona agar bisa segera teratasi.
Bukan perusahaan Sum saja yang menutup restoran nya beroperasi pihak McDonald's memutuskan hal yang sama untuk menerapkan protokol baru diarea tersebut.protokol yang dicanangkan kedepan sangat ketat, karyawan akan dimonitor ketat bagi karyawan terimbas virus Corona.
Monitoring yang ketat yang diberlakukan pihak perusahan McDonald's disetiap restoran miliknya akan terpasang pengukur suhu tubuh saat tiba memasuki aktivitas jam kerja.
"Kami juga membentuk mekanisme pelaporan, pencatatan dan pengamatan untuk karyawan yang bepergian ke dan dari Wuhan selama Festival Musim Semi Tahun Baru Imlek," katanya.
Perlengkapan lengkap semua pekerja diperintahkan memakai pengamanan berupa topeng, dan selalu sering mencuci tangan dengan menggunakan desinfektan, bagi karyawan mengalami demam dan flu akan segera dipulangkan.
Dikabarkan penyebaran Virus Corona yang beredar sangat berbahaya karna sudah memakan korban mencapai sebanyak 41 orang wafat.
Bukan cuma itu saja penyebaran infeksi virus Corona ternyata sudah 1.300 orang terinfeksi.yang menyebar dibelahan 12 Negara diantaranya , America Serikat , Prancis, Jepang, Australia, Malaysia,Nepal, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Amerika dan Vietnam.
Bukan McDonald's saja terimbas perusahaan Starbuck alami tidak beroperasi sekita 90 toko nya tutup demi menghindari ganasnya penyebaran Virus Corona.
"Semua toko Starbucks dan pengiriman bintang khusus di Hubei akan ditutup sementara. Karyawan Hubei diminta untuk beristirahat di rumah, meminimalkan keluar, berhati-hati untuk melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka. Semua karyawan toko yang dijadwalkan untuk bekerja selama periode penutupan akan dibayar seperti biasa, " kata manajemen.
Rencananya pihak Starbuck menutup tokonya sampai musim semi festival berlangsung atau Ahir Januari. Keputusan buka lagi atau tidak lihat saja perkembangan Sampai berapa lama belum diketahui kepastiannya.
Akibat Penyebaran Virus Corona,McDonald's Dan Perusahan Tenama Tutup Massal
10:57 PM
0
Comments