Program ini ialah lanjutan dari topik besar peringatan Hari Santri 2019 yang mengangkat topik "Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia", sekaligus juga memperjelas peranan warga Indonesia, intinya golongan santri dalam usaha pelihara serta wujudkan perdamaian dunia.
Sepanjang di China, beberapa santri Indonesia lakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Indonesia di Beijing, Kementerian Luar Negeri China, berbicara dengan Asosiasi Muslim China (CIA), diundang perusahaan smartphone paling besar ke empat di dunia Xiaomi serta kantor pusat JD.Com.
Waktu berjumpa dengan beberapa golongan di China, beberapa santri memperkenalkan pesantren jadi instansi pendidikan Islam paling tua di Indonesia yang mengajari Islam yang damai serta moderat (wasatiyah). Beberapa santri mengemukakan jika arah kehadiran mereka untuk mengubah stigma beberapa warga dunia pada pesantren yang seringkali dipandang sumber radikalisme.
Sesudah berjumpa beberapa santri, beberapa faksi di China, seperti Kementerian Luar Negeri China tawarkan beasiwa buat santri Indonesia yang akan meneruskan kuliah di China baik untuk tahap magister serta doktoral. Serta perusahan Xiaomi siap memberi dukungan program jalan keluar tehnologi "Smart Pesantren" untuk memberi dukungan perkembangan pesantren di Indonesia.