Gintung Sukadiri : Kesan Pencemaran Sungai Terhadap Ekologi
Comunitynews.com - Stop pencemaran sungai cirarab Gintung Sukadiri mengundang aksi dan reaksi warga sekitarnya mendukung penuh atas pencemaran sungai cirarab dengan penandatanganan di spanduk berukuran kurang lebih 8 meter bersama warga untuk hentikan pencemaran kali cirarab serentak pada tgl 8/12/2019 ,Minggu lokasi dijembatan Gintung Sukadiri.
Dampak dari Pencemaran sungai yang terjadi sangat terasa sekali bau menyengat saat melintasi jembatan Gintung yang tidak jauh dari kantor desa ,kali cirarab yang menurut sejarah kali tersebut sangat bersih bermanfaat bagi warga kini kali tersebut berbusa, warnanya berubah menjadi hitam pekat dan sudah tidak layak lagi.
Pencemaran sungai cirarab yang terjadi sebetul nya warga sangat geram kepada ulah oknum yang tidak bertanggung jawab atas limbah yang berasal dari perusahaan membuang tanpa izin semberono , warga meminta kepada pemerintah kabupaten Tanggerang selekas nya berbenah untuk jadikan perhatian hususnya kepada dinas terkait.
" Maka kami melakukan aksi solidaritas atas kesadaran lingkungan melalui tanda tangan bersama warga sekitar meminta kepada pemerintah dan dinas terkait kabupaten Tanggerang segera tindak oknum perusahaan yang dengan sengaja membuang limbah sembrono dan tanpa ijin ke sungai cirarab, ini sangat merugikan warga disekitar lingkungan yang mana sungai tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar pangkas A.Syahril Baidilah komisi 1 DPRD Tanggerang kabupaten.
Sambung nya bahwa sungai tersebut yang dulu dipakai berenang,mencuci,memancing,irigasi pertanian sekarang menjadi rusak ekosistemnya, kami berharap pemkab untuk bergerak cepat menyelamatkan Mesa depan lingkungan yang sudah diambang kristis karna berbahaya bagi kesehatan warga sekitar,Pangkas Syahril.
“Tidak ada istilah lambat, harus bergerak cepat pemerintah untuk menyelamatkan sungai cirarab,” ucapnya.
Beberapa yang jadi bahan koreksi bagi pemkab dan berharap pemerintah daerah yaitu :
- Tindak Tegas Perusahaan Yang nakal yang bermasalah AMDAL dan sembrono buang limbah tanpa Izin.
- perbaiki ekosistem nya yaitu , lingkungan ,sungai,taman sungai,dan Irigasi
- segera buat Perbup tentang Perlindungan sungai.
“Kami berharap Pemda Tangkab dan Pemprov Banten bersinergi dan serius menangani sungai cirarab. Kalau sungainya bersih dari segala hal ekosistem yang ada tidak rusak dan warga sekitar pun sehat,” ujarnya.
TB selaku masyarakat yang bergerak AI juga memberi tanggapan bahwa Dulu kala Air ini atau sungai cirarab sangat bersih tanpa ada pencemaran dari berbagai zat zat yang membahyakan, sekarang warna air berubah berbusa,hitam dan bau menyengat.
“Dulu persawahan di Area Sukadiri selalu menggunakan air di sungai Cirarab, karena dulu masih bersih. Kalau sekarang padi tumbuh, tapi dimakan tidak enak satu hari nasi langsung basi,” keluhnya.
Mudah mudahan dengan adanya aksi ini pemerintah daerah dan kabupaten bisa terbuka,dan selekasnya mengatasi Permasalahan pencemaran yang sudah lama tidak direspon dengan cepat oleh pemkab.
“Kami warga Sukadiri menunggu langkah pemerintah mengembalikan sungai Cirarab keaslinya yang jernih dan sehat, bukan seperti sekarang yang kita lihat,” pungkas TB.