Ajuk mendampingi saudara melaporkan pemukulan akibat dukun palsu |
Comunitynews.com Kab.tangerang.kec.sukadiri,di wilayah desa pekayon,sekitar pukul 17:00 WIB hari Minggu tanggal 22/12/2019, di duga telah telah terjadi pengeroyokan terhadap bpk.yusuf.yang di duga dilakukan oleh inisial MM dan kawan-kawan,Kejadian ini terjadi ber Awal dari permasalahan dukun palsu,sebut saja bodong selaku korban dari penipuan yang di lakukan dukun palsu yaitu SI ( inisial) yang ber alamat di desa pekayon,kec.sukadiri.tangerang.
Sdr,bodong menuturkan awal mula terjadi tindak pengeroyokan yang di lakukan oleh MM(inisial),yang juga warga pekayon,karena sdr bodong datang dari sumatra ke pekayon untuk menagih janji bpk SI Pelaku dukun Palsu (inisial) yang akan mengganti uang yang sudah diterima dari sdr bodong,dari hasil tipu daya pak sulemi,dari semula 80jt yang harus nya di kembalikan oleh bpk si,hingga turun sampai 2 jt rupiah berikut satu unit motor GL pro,dan sdr bodong pun akhir nya menirima kesepakatan yang di buat oleh RT endang selaku ketua RT,dan di saksikan oleh bpk.oji reporter,dan juga bpk sakri.dan di tanda tangani oleh bpk si selaku pelaku penipuan yang ber modus dukun palsu.
Sobali selaku kerabat korban pemukulan terhadap Yusuf meminta kepada penegak hukum segera memproses. |
Namun setelah kesepakatan itu sudah selesai dan sdr bodong dan kawan-pulang membawa pulang kendaraan satu unit motor honda GL pro dari pak SI pelaku dukun palsu,namun di tengah jalan sdr bodong dan kawan ada yang mencegat sebut saja MM pelaku pengeroyokan( inisial) pelaku yang di duga mencegat dan melakukan pemukulan dan mencari nama bodong,namun sdr MM(inisial) salah orang ternyata yang di cegat adalah sdr yusuf yang saat itu memang beliau yang mengendarai motor Honda GL tersebut,akhir nya terjadilah pemukulan yang di duga di lakukan sdr.MM dan kawan-kawan,yang mengakibatkan surat kendaraan dari hasil penyerahan bpk SI(inisial),pun hilang,bahkan hp bpk yusuf pun hilang dan ada beberpa luka yg di derita korban.
Atas kejadian ini akhir nya keluarga dan kerabat dari bpk yusuf,sebut saja ajuk(mustajib),Sobali,dan TB,yang kebetulan mereka adalah anggota DPP pusat aliansi indonesia,mengambil langkah membuat laporan ke kepolisian sektor mauk,pada tanggal 23 des 2019.
Tutur TB dan ajuk kejadian ini harus jadi perhatian bagi penegak hukum untuk bertindak tegas dan sesegera mungkin memproses para pelaku dan dalang nya,karena yang di duga pelaku sudah di ketahui identitas nya.
" Agar menjadi sebuah pelajaran bagi seluruh masyrakat, siapa pun dan dengan alasan apa pun tidak boleh melakukan tindak kekerasan yang jelas melanggar hukum" pangkas TB Serta Ajuk selaku aparatur desa menyesalkan kejadian tersebut.
Bodong (kiri) korban penipuan , TB (tengah) DPP Aliansi,Yusuf(kanan) korban pemukulan |
Sambungnya ,"Tb dan ajuk pun berharap bpk kresna selaku kapolsek dan bpk nyoman selaku kanit reskrim POlsek mauk,agar mengintruksikan kepada jajaran nya agara segera memproses bpk SI dan sdr MM,dan kawan-kawan yang di duga yang memicu dan melakukan tindak kekerasan dan pengeroyokan ",harapnya.