Vidio Viral Sukmawati Soekarno Putri Merasa Dirugikan Akibat Isi Vidio Telah Di Edit

Jakarta, Comunitynews.com -- Sukmawati Soekarnoputri mengklarifikasi pengakuannya sebagai pro-kontra sebab dipandang membandingkan Sukarno dengan Nabi Muhammad SAW. Ia menyebutkan video yang menyebar di sosial media sudah diedit, bukan seutuhnya seperti yang ia sampaikan.


Dalam potongan video yang disebut, Sukmawati mengatakan, "Mana lebih bagus Pancasila atau Alquran? Saat ini saya ingin bertanya nih semua. Yang berjuang di Abad 20, itu nabi yang mulia Muhammad apa Ir. Sukarno untuk kemerdekaan?".


Video editan itu selanjutnya jadi kabar berita di beberapa media yang menyebutkan Sukmawati membandingkan jasa Sukarno serta Nabi Muhammad.


"Saya tidak membandingkan, serta tidak ada kata jasa," sebut Sukmawati, pada CNNIndonesia.com melalui sambungan telephone pada Sabtu (16/11).


Sukmawati menerangkan video itu merekam peristiwa saat dia sedang bicara di komunitas anak muda yang mengangkat topik menghidupkan nasionalisme, mencegah radikalisme, serta memberantas terorisme.


Dalam khotbah itu, Sukmawati mengulas masalah penerimaan teroris. Sukmawati menjelaskan berdasar info yang dia terima, ada barisan teroris melempar beberapa pertanyaan waktu proses penerimaan.


"Ada pertanyaan mereka ialah mana semakin bagus di antara Alquran atau Pancasila. Saya cuma bercerita kembali jika saya bisa info itu," sebut Sukmawati.


Kemudian, Sukmawati menanyakan riwayat perjuangan mengingat komunitas itu memang diadakan masih juga dalam rangka Hari Pahlawan.


"Saya cuma menanyakan, siapa yang berjuang untuk kemerdekaan. Nabi yang mulia Muhammad atau Sukarno. Titik. Tetapi diberitakannya, siapa lebih berjasa," kata Sukmawati.


"Saya hanya ingin tahu, anak muda jaman saat ini itu tahu sejarah bangsanya ataukah tidak. Atau cuma tahu sejarah nabi yang mulia Muhammad?" katanya.


Atas pengakuan yang dipandang membandingkan Sukarno serta Nabi Muhammad itu, Sukmawati diadukan oleh partisipan Koordinator Bela Islam (Korlabi).


Faksi kepolisian terima laporan bernomor LP/7393/XI/2019/PMJ/Dit.Reskrimum pada 15 November 2019 dengan pelapor Ratih Puspa Nusanti. Pasal yang diadukan yaitu mengenai tindak pidana penistaan agama Pasal 156a KUHP.






Sumber lengkap bisa di lihat https://m.cnnindonesia.com/nasional/20191116164414-12-448946/sukmawati-saya-tak-bandingkan-jasa-sukarno-dan-nabi-muhammad