pasalnya sekarang team pencatatan serta relokasi pasar tradisionil sepatan yang di memimpin oleh saudara jembar sudah mensosialisasikan serta mencatat beberapa pedagang di pasar itu.
Jembar sebagai Ketua team pencatatan serta relokasi pasar tradisionil sepatan lewat lewat seluler menjelaskan,
"Saya dan team sekarang sedang membuat publikasi serta pencatatan pada beberapa pedagangdipasar sepatan , ini dalam rencana relokasi beberapa pedagang ketempat yang telah di sediahkan oleh pemda, Hingga kedepan pedagang serta konsumen nyaman serta aman waktu lakukan transaksi," tuturnya, Minggu (17/11/2019).
Dianya menjelaskan ,terdapatnya pekerjaan ini beberapa pedagang semua benar-benar memberi respon sebab mereka tahu apa yang kami kerjakan untuk perbaikan Pasar Sepatan yang perlu teratur baik, nyaman,aman serta rapi.
Untuk pencatatan beberapa pedagang pasar diawali dari selama jalan Sepatan terus Pondok Jaya serta tanah merah, di teruskan Sarakan sampai denga arah jalan Pakuhaji.
"Data sekarang, Kira-kira ada 300 pedagang yang berada di pasar sepatan yang kami data sepanjang 3 (tiga) hari diawali dari jum'at,” Papar jembar.
Ini semua tanggung jawab bersama dengan, pedagang harus dicari konsumen bukan pedagang cari konsumen. Oleh karnanya Pemerintah Kabupaten Tangerang telah mempersiapkan tempat untuk beberapa pedagang supaya tidak mengganggu keteraturan umum serta pemakai jalan.
“Saya meyakini, sebab relokasi pedagang pasar di kerjakan lewat proses pendekatan, pasar tradisionil sepatan secepat-cepatnya bisa di resmikan,” tuturnya.
Jembar mengharap, semua faktor yang ada baik pemerintah kecamatan, kelurahan ,Desa ,tokoh warga serta tokoh pemudah,pedagang pasar sepatan dan faktor unsur yang lain supaya menolong serta bekerja bersama, hingga relokasi pasar sepatan ini dapat sukses serta lancar.(Tuti)