Pawai ta’aruf ini tampilkan semua kafilah kecamatan se Kabupaten Tangerang. Mereka unjuk kekuatan kemampuan dari mulai Qori-Qoriah, ulama sampai mobil hias serta pertunjukan seni budaya di sepanjang jalan Bumi indah pasar Kemis.
Pawai ta’aruf serta pawai kendaraan hias tetap tampil menandai serangkaian pekerjaan setiap saat penerapan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Terhitung MTQ ke-50 tingkat Kabupaten Tangerang, yang berjalan di lapangan Bumi Indah, Kecamatan Pasarkemis, Senin 4 Nopember 2019.
Camat Sepatan, Dadang Sudrajat menjelaskan, MTQ ke-50 tingkat Kabupaten Tangerang, untuk pawai ta’aruf spesial Kecamatan Sepatan coba ambil lambang kata sepatan. Simbol dari ikan sepat yang makna dari kata karakter/ sifat.
“Kata karakter/sifat lambang dari ikan sepat sebagai simbol di pawai ta’aruf MTQ ke-50, watak atau karakter dari bahasa sepatan yang berarti garis lurus atau penggaris,” tutur Dadang Sudrajat.
Bersama forkopimcam, ASN kecamatan, Kelurahan , Desa KUA, BPP pertanian, PKK kec. Dan desa, Babinsa , Binamas sepatan KNPI, BPPKB, Pramuka Paskibra, Drumband Alhidayah, para.amil.... |
Dadang Sudrajat mengutarakan, apa pun maknanya akan dikerjakan bahasan bersama dengan tokoh warga, serta tokoh agama, supaya ini jadi lambang dari beberapa jenis produk yang lain dilambangkan dengan ikan sepat. , bisa jadikan daya tarik spesial perubahan daerah.
“Kami ingin Sepatan melejit maju serta berkembang dibarengi masyarakatnya yang berkapasitas gigih, inovatif, damai, indah, serta cemerlang dengan slogan yang sudah kami buat yaitu, sepatan ginding berarti, sepatan yang bagus, rapi, kece, necis, istilah dan maknanya sepatan berbenah,” tegasnya.