comunitynews
Oleh karena itu, netralitas panitia pelaksana Pilkades tetap harus dijaga.
" Alhamdulilah panitia Pilkades Sarakan sata tidak menemukan hal hal yang tidak diinginkan,malah panitia sangat netral pangkas Halimi selaku calin no urut 1.
Ia minta pada semua warga, terutamanya pada barisan di bawahnya untuk hindari kehadiran botoh (aktor taruhan). Kehadiran botoh menurut dia bisa menggugurkan nilai-nilai demokratis dalam Pilkades.
“Saya meminta pada barisan dibawah saya agar bisa menghadapi terdapatnya botoh. Barisan Polsek harus tindak tegas beberapa botoh,” tegas Halimi calon kades urut 1 .
Pemilih tidak berlaku domisili
Walau dapat mengalirkan hak suaranya dengan bawa (e-KTP) buat masyarakat yang tidak tercatat di DPT, tetapi ada banyak persyaratan yang perlu dipenuhi. Diantaranya, masyarakat itu sudah tinggal di desa itu (yang melakukan Pilkades) sepanjang enam bulan,belum bisa kecuali mencabut untuk menetap Diwilayah tersebut.
 |
| Dokumentasi wawancara wartawan aliansi bersama Yayan selaku awak media |
“Bagi masyarakat yang geser atau turut suami kurang dari enam bulan (di desa yang melakukan pilakdes) walau telah mempunyai e-KTP tidak diperkenan untuk mencoblos. Sebab, domisilinya masih masuk desa yang lama,” tutur Halim menambahkan
Pawai para calon kades
Penentuan pemimpin adalah salah satunya berdemokrasi dalam satu warga. Yakni penentuan pemimpin desa yang lebih diketahui dengan 'PILKADES'. Walaupun tidak seheboh serta semegah Pemilihan presiden serta Pemilihan kepala daerah, Pilkades benar-benar menarik. Spesial memastikan satu pilihan dalam periode waktu lima tahun depan.
Lihat perubahan sekarang, banyak warga berlomba menjadi Kepala Desa. Serta sarjana tamatan perguruan tinggi juga tidak lepas dari kontestasi itu. Dengan beberapa visi dan misi yang disampaikan melalui pawai serta orasi menyampaikan gagasan untuk perubahan diwilayahnya.
"Pawai Yang rencana akan dilaksanakan bagi semua calon mulai tanggal 25, tapi untuk semua calon terpaksa dimajukan pada tanggal 23 tutup nya.(Yayan)
