Home
APBD
Berita desa
bina marga
Dampak negatif betonisasi
kabupaten Tanggerang
sopian
Sukadiri
Dampak Negatif Betonisasi Asal Dinas Binamarga Menghabiskan Dana Milyaran Dari APBD Tahun 2018 Tidak Berkualitas Baik
Comunitynews.com - kabupaten Tanggerang - dampak negatif betonisasi Mega proyek anggaran Jalan Lintas Utara (Cituis – Sukadiri – Gintung) dibantaran sungai cirarab yang mengonsumsi budget milyaran dari APBD 2018 kabupaten Tangerang.

Dampak Negatif Betonisasi Asal  Dinas Binamarga Menghabiskan Dana Milyaran Dari APBD Tahun 2018 Tidak Berkualitas Baik


jalan betonisasi yang menyambungkan lima desa , yaitu Gintung, Rawa kidang ,Sukadiri, Pekayon serta Karang serang , sekarang telah meminta jatah perbaikan.


Sopian mengatakan, pembangunan step pertama dengan budget 29 miliar membuat Jalan Cituis, Rawa Kidang serta Sukadiri. Step ke-2 budget 8 miliar melanjutkan pembangunan jalan Rawa Kidang serta Gintung sampai tempat pemancingan Bawing. Step tiga dengan budget hampir serupa pembangunan jalan Bulakan sampai pemancingan Bawing. Step empat dengan budget 5 miliar pembangunan dari Bulakan sampai jembatan Gintung.


Anehnya jalan telah diperbaiki, tetapi keretakan dan belah masih berlangsung, sesaat lihat budget di papan project lumayan besar,” tutur Sopian pada mass media, Selasa (19/11/2019).


Pengamatan di tempat,Jalan yang memakai budget APBD milyaran rupiah itu baru setahun di lakukan telah di benahi sesaat untuk TPT yang patah terdiri dua belumlah ada perbaikan .


Untuk titik tempat pembangunan jalan serta TPT diwilayah desa gintung depan rumah pemancingan Bawing.


“Jalan yang dibuat dengan budget Milyaran rupiaah satu tahun waktu lalu mengapa tidak dapat cepat di benahi,” Sopian, katanya.


Sopian menjelaskan, perbaikan jalan itu berlangsung dua minggu yang lalu, keadaan jalan awalnya telah retak retak , tapi mengapa tidak sekaligus TPTnya di benahi,itu kan telah patah dua” tuturnya.


Sopian akui, jalan itu adalah jalan kebanggaan warga yang menyambungkan desa gintung dengan kantor kecamatan sukadiri. Tetapi nyatanya jalan itu cepat sekali rusaknya.

Sopian menjelaskan waktu pengamatan,”Di sangka waktu pembangunan Minim pengawasan dari faksi Bina Marga hingga kontraktor membuat sembarangan,Jika membuat sesuai dengan ketentuan mana langsung bisa rusak secepat ini,” sesalnya.


Serta mengharap pada intansi berkaitan untuk secepat-cepatnya melakukan perbaikan tanggul TPT yang patah dan lebih optimal dalam kapasitas pengawasan waktu penerapan pembangunan berjalan.


Diterangkan, jalan ini sekaligus juga jadi jalan penting ke arah Kantor Kecamatan Sukadiri, serta jalan arah Pakuhaji, sekaligus juga jalan arah Teluknaga buat masyarakat yang dari Mauk, Kronjo, Kemiri serta Rajeg.


“Kami minta kedepan jalan Utama ke arah Kantor Kecamatan Sukadiri, diperbaiki dengan kualitas yang lebih baik,” inginnya.


Selain itu, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sukadiri Soni Karsan menjelaskan, terdapatnya laporan dari masyarakat faksinya akan menindak lanjuti ke Dinas Bina Marga Kabupaten Tangerang, supaya selekasnya melakukan perbaikan jalan yang retak serta iris. Tetapi faksinyamenyarankan pada pemakai jalan supaya waspada saat lewat di jalan penting ke arah kecamatan sukadiri.


“Bagi pemakai jalan itu supaya waspada saat lewat baik siang atau malam,” katanya.

Blog authors