, Ibu hayati menjelaskan, pekerjaan sosial ini adalah usaha faksi sekolah dalam memberikan rasa perduli pada semua pelajar.
Dana yang disatukan dari sumbangan komite sekolah, Koordinator kelas, guru serta beberapa donatur seluruh SDN 1 karet yang terlibat.
“Pertama, kami ingin mengenalkan pada anak–anak mengenai hari–hari besar di Islam. Ke-2, kami ingin membuat karakter perduli pada sama-sama mereka semenjak awal, hingga mereka tumbuh jadi anak–anak yang dermawan,” tuturnya pada awak media comunitynews wartawan aliansi.
Berbagi pada yang memerlukan adalah perintah agama Islam. Seperti yang tercantum dalam surat Al-Maun mengenai mengasihi anak yatim. Pas pada 1 Muharram, semua siswa membuat pawai keliling lingkungan sekolah.
“Jaraknya tidak jauh, sekitaran SDN 1 karet saja pangkasnya
Ia mengharap, dengan rangkaian peringatan tahun baru hijriah ini bisa tingkatkan keimanan serta ketakwaan peserta didik. “Semoga mereka jadi anak yang berbakti serta berguna buat keluarga, nusa, serta bangsa,” tutupnya.