Sumber dan gambar Tempo.co
Comunitynews.com, Jakarta - Politisi PDIP, Puan Maharani, akui bangga sebab partai menunjuknya jadi calon Ketua DPR.
"Pecah rekor wanita pertama pimpinan DPR wanita sesudah 70 tahun. Mudah-mudahan dapat jadi ide lah," kata Puan Maharani di Ruang Fraksi PDIP, Lantai 7 Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan pada Selasa, 1 Oktober 2019.
Puan menjelaskan dia juga mundur dari jabatan jadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia serta Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI). "Tempo hari saya telah izin pamit ke presiden untuk mundur supaya bisa dilantik jadi anggota DPR RI," kata Puan Maharani.
Berdasar Undang-undang Nomer 2 Tahun 2018 mengenai Pergantian Ke-2 Atas UU Nomer 17 tahun 2014 mengenai MPR, DPR, DPD, serta DPRD, tempat Ketua DPR diserahkan kepada partai juara pemilu. PDIP adalah partai juara Pemilu 2019.
Seterusnya tempat wakil ketua DPR akan dihuni perwakilan partai dengan pencapaian suara paling banyak selanjutnya dengan berurutan. Untuk periode ini, jatah wakil ketua DPR didapat Golkar, Gerindra, PKB, serta NasDem sebagai partai yang masuk lima besar suara paling banyak.