Comunitynews.com -- Jakarta --Menhan Prabowo Subianto pilih tidak menggunakan sarana negara, seperti upah serta mobil dinas. Prabowo lebih pilih asset pribadi dalam mengemban pekerjaan negara.
Apa fakta Prabowo tidak ambil upah jadi Menhan RI? Menurut Juru bicara pribadi Prabowo, Dahnil Anzar Simanjutak, hal tersebut hanya sebab loyalitas Prabowo mengabdi pada negara.
"Semenjak awal beliau masuk politik, memiliki komitmen untuk mengabdi buat kebutuhan negara dan bangsa," ucap Dahnil dalam account Twitternya @DahnilAnzar, Rabu (30/10/2019).
Lalu berapakah upah yang tidak diambil Prabowo? Dalam catatan detikcom, tunjangan menteri ditata dalam Ketetapan Presiden Republik Indonesia No 68 Tahun 2001. Sesuai dengan Keppres ini, menteri negara terima tunjangan sebesar Rp 13.608.000 tiap bulannya.
Sesaat, upah inti beberapa menteri sebesar Rp 5.040.000. Upah menteri ditata dalam Ketentuan Pemerintah (PP) Nomor 60 tahun 2000. Bila ditotal, upah serta tunjangan yang diterima menteri sebesar Rp 18.648.000 per bulan.
Tidak hanya upah serta rumah dinas, Prabowo belum memakai mobil dinas sepanjang jadi menteri. Dahnil akui belum tahu kenapa Prabowo belum memakai mobil dinas untuk menteri.
"Pak Prabowo senengnya ya gunakan mobil itu dahulu mungkin. Saya belum mengetahui fakta persisnya ya (belum gunakan mobil menteri), nantilah saya bertanya," tutur Dahnil.
Pada Rabu (30/10), Prabowo belum kelihatan gunakan mobil dinasnya. Waktu kunjungan ke Mabes TNI, Prabowo kelihatan memakai Alphard putih dengan pelat spesial Kemenhan nomor 1.00.
Walau sebenarnya, beberapa menteri Jokowi akan mendapatkan mobil dinas baru bulan depan. Mobil untuk beberapa menteri Jokowi itu sejenis Toyota Crown 2.5 HV G Executive Hybrid. Untuk Prabowo, mobil dinasnya akan disematkan pelat nomor RI-23.
Menhan Prabowo Subianto Pilih Tidak Menggunakan Sarana Negara
10:41 PM
0
Comments