Mereka mengenalkan permainan tradisionil pada beberapa anak di Kampung Ramah Anak yang berada di RW 09 Kelurahan Priuk, Kecamatan Priuk, Minggu (20/10).
Beberapa permainan tradisionil seperti egrang, bakiak, gasing kayu, lompat tali, terompah, ular naga, engklek serta hula hoop dikenalkan pada beberapa puluh anak. Satu per satu anak yang hadir, coba beberapa permainan tradisionil itu dengan berganti-gantian.
Kabid Pemberdayaan Wanita serta Perlindungan Anak DP3AP2KB Kota Tangerang, Irna Rudiana, menjelaskan, sekarang beberapa anak cukup ketergantungan dengan gadget serta minim berhubungan dengan beberapa anak yang lain. Karena itu, dia bekerja bersama dengan Federasi Olahraga Piknik Warga Indonesia (FORMI) untuk memperkenalkan permainan tradisionil.
"Kami menggandeng FORMI untuk memperkenalkan permainan tradisionil ke Kampung Ramah Anak. Alhamdulillah responnya lumayan baik. Beberapa anak yang bermain kelihatan suka," tuturnya.
Kata Irna, pekerjaan itu adalah pembinaan teratur yang dikerjakan oleh DP3AP2KB pada Kampung Ramah Anak yang berada di Kota Tangerang. "Saat ini jumlahnya Kampung Ramah Anak se-Kota Tangerang ada enam, kami teratur membuat pembinaan dengan topik yang berlainan," tutupnya.