Pemicu nya mereka terdampar di laut di sebabkan hantaman angin kencang memporak kapal perahu mereka terpaksa tenggelam ke lautan.
5 nelayan dari Keramat Bakauheni, sedang terapung-apung di perairan selat Sebesi. Jam 08.19 WIB. Kamis (24/10/2019).
Beberapa nelayan diketemukan oleh rombongan saudara Umar Krakatau saat ke arah ke dermaga Canti.
Dengan tidak tersangka waktu diperjalanan ke dermaga Canti, mendadak rombongan saudara Umar Krakatau lihat seperti orang yang terapung-apung ditengah-tengah laut, serta nyatanya sangkaan itu benar, ada orang terapung-apung di laut.
dengan sigap beberapa rombongan serta beberapa penumpang masyarakat pulau Sebesi turut menolong proses evakuasi 5 orang nelayan.
Data beberapa nelayan seperti berikut: 1 nahkoda serta 4 ABK.
1. andika
2. amri
3. misnan jaya
4. pergaulan saragi
5. saleh
Urutan insiden kapal nelayan ini diterjang angin kencang serta kapal terbenam seputar jam 21.00 WIB. (23/10/2019). Insiden kapal nelayan ini yakni di seputar Nantikan Tiga pulau Sangiyang serta pulau Kandang, serta mereka diketemukan pagi hari ini di perairan selat Sebesi.
Sumber berita dari Asroni ketua FPII Lampung Selatan