Sumber gambar pixabay.com hanya ilustri
Comunitynews.com- BANDAR LAMPUNG - Dikarenakan miskomunikasi, mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Polinela) dianiaya empat aktor yang berstatus mahasiswa.
Dalam insiden ini, Sheva Aldianto (18), mahasiswa D4 Peternakan Politeknik Negeri Lampung, masyarakat Desa Mekar, Kecamatan Jabung, Lampung Timur, alami cedera tusukan di perut sisi kiri.
Ke empat aktor telah ditangkap polisi tidak lama sesudah insiden.
Momen ini berlangsung di Jalan Soekarno-Hatta depan Asrama Haji, Rajabasa, Bandar Lampung, Minggu, 8 September.
Dari info yang dikumpulkan, Sheva waktu itu sedang bersama dengan I Made Krisnanda (18), masyarakat Way Kanan.
Kedua-duanya berjumpa Nico Armando (18), mahasiswa Polinela, masyarakat Pakuan Ratu, Way Kanan.
Sheva serta Nico sudah sempat berseteru karena salah pengertian di muka Asrama Haji.
Nico juga ajak kedua-duanya untuk pergi dari sana.
Tetapi, keinginan itu tidak diterima
Selang beberapa saat, datanglah tiga rekanan Nico ke tempat.
Mereka langsung mengeroyok Sheva serta Krisnanda.
Mengakibatkan, Krisnanda alami cedera lebam.
Sedang Sheva alami cedera tusukan di perut sisi kiri.
Ke empat aktor langsung diamankan tidak lama sesudah insiden.
Tidak hanya Nico Armando, tiga aktor yang lain ialah M Indra Pratama (22), mahasiswa FISIP Unila, masyarakat Jayabaya; Novriansyah Guntama (19), mahasiswa FISIP Unila, masyarakat Pakuan Ratu, Way Kanan; serta Hari Sanjaya (18), mahasiswa Polinela, masyarakat Pakuan Ratu, Way Kanan.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi waktu di konfirmasi membetulkan terdapatnya insiden ini.
"Iya benar keempatnya telah ditangkap," katanya, Senin, 9 September 2019.
Disinggung latar penting tindakan penganiayaan ini, Rosef belum dapat memberi info dengan detil karena aktor masih dalam proses.
"Masih dalam proses pengecekan atau pemeriksaan" pungkasnya.
Sumber lengkapnya di sini https://lampung.tribunnews.com/amp/2019/09/09/dianiaya-sesama-mahasiswa-di-bandar-lampung-sheva-mengalami-luka-tusuk?page=2