Teaser Galaxy M. Foto: Samsung |
Jakarta - Setelah menyebar undangan hajat Galaxy S10, kini Samsung mengumbar tanggal peluncuran seri Galaxy M. Sesuai dengan bocoran sebelumnya, lini anyar dari vendor asal Korea Selatan itu akan lahir pada bulan ini, pertama kali di India.
Dalam laman Amazon India, tertera seri Galaxy M lahir 28 Januari mendatang di Negeri Gangga. Walau tidak disebutkan berapa ponsel yang bakal muncul, santer diberitakan bahwa Samsung akan memperkenalkan tiga perangkat sekaligus, yaitu Galaxy M10, Galaxy M20, dan Galaxy M30.
Di samping itu, ada sejumlah kesamaan dari gambar render yang beredar di dunia maya dengan foto untuk promo kelahiran seri Galaxy M di laman Amazon India. Satu yang paling mencolok adalah waterdrop notch pada bagian layar.
Selain itu, ada kamera ganda di bagian belakang yang ditemani flash LED dan pemindai sidik jari. Sebagai tambahan, ada jack audio, speaker, dan USB Type-C pada bagian bawah ponsel.
Lebih lanjut, sesuai dengan desas-desus sebelumnya, seri Galaxy M akan menawarkan kapasitas baterai besar. Walau tak disebutkan berapa, bocoran sebelumnya menyebut angkanya bakal mencapai 5.000 mAh. Samsung hanya menyebut lini ini memiliki baterai yang "Oh-mAh-God".
Hal lain yang disebutkan pada promo tersebut adalah prosesor yang baik untuk bermain game dan kemampuan pengisian daya tiga kali lebih cepat. Menarik untuk ditunggu seperti apa wujud dari ponsel-ponsel pengisi seri Galaxy M ini nantinya.
Terlebih, lini ini diproyeksikan melawan Xiaomi yang baru-baru ini memberi 'kenaikan pangkat' kepada Redmi menjadi sub-brand. Sebagaimana diketahui, Redmi adalah lini ponsel menengah milik Xiaomi yang memang tak jarang menawarkan harga miring untuk smartphone dengan kualitas baik.
Galaxy M pun dipastikan terjangkau harganya, mulai sekitar USD 140. "Seri M ini dibuat dan ditujukan untuk konsumen milenial India," sebut Asim Warsi, Head Samsung Mobile India yang dikutip detikINET dari Reuters.
Samsung lama menjadi penguasa pasar ponsel India, namun tahun 2018 lalu telah disalip Xiaomi. Belum lagi serbuan dari merek kuat lain seperti Oppo, Vivo dan Realme membuat Samsung semakin waspada. Pastinya, Samsung memiliki kekuatan untuk memperkuat posisinya.
"Samsung punya akses ke teknologi layar, kamera, konektivitas, memori, dari perspektif hardware. Mereka bisa menjangkau skala global lebih daripada Xiaomi," kata Neil Shah dari Counterpoint Research.
Ia menambahkan Samsung dapat berkompetisi dengan baik jika memperkuat sektor desain, spesifikasi dan kamera. "Samsung juga berada di posisi lebih bagus di pasar offline serta jaringan servis," katanya.
"Tapi Xiaomi mengorbankan margin keuntungan, tantangan yang harus diatasi Samsung dengan model-model tersebut," lanjut Neil.