Gibran saat mendampingi Jokowi. (Rengga Sancaya/detikcom) Jakarta - Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief lagi-lagi bikin heboh. Dia mengaku sedang pikir-pikir untuk memolisikan akun anak Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka. Gara-gara apa? Rencana itu dicuitkan Andi Arief pada Rabu (9/1). Hingga Kamis (10/1), cuitan itu sudah di-retweet lebih dari 280 kali. Andi Arief mengunggah tangkapan layar (screenshot) cuitan Gibran di akun @Chilli_Pari. Yang pertama, Gibran me-retweet cuitan airmin @_TNIAU yang membalas cuitan Andi Arief soal dia meminta 2 anggota TNI mengecek kabar surat suara tercoblos yang belakangan dinyatakan hoax . "Mohon bapak @AndiArief__sebutkan siapa kedua anggota TNI tersebut (nama/pangkat/kesatuan). Jika mereka anggota TNI AU, laporkan kepada kami untuk diusut Pomau. Patut diingat bahwa institusi TNI dan khususnya TNI AU berkomitmen untuk menjaga netralitas dalam Pemilu," demikian bunyi cuitan TNI AU yang di-retweet Gibran. Dari tangkapan layar yang
Akun Gibran Rakabuming akan Dipolisikan Andi Arief, Gara-gara Apa?
10:03 PM
0
Comments
Gibran saat mendampingi Jokowi. (Rengga Sancaya/detikcom) Jakarta - Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief lagi-lagi bikin heboh. Dia mengaku sedang pikir-pikir untuk memolisikan akun anak Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka. Gara-gara apa? Rencana itu dicuitkan Andi Arief pada Rabu (9/1). Hingga Kamis (10/1), cuitan itu sudah di-retweet lebih dari 280 kali. Andi Arief mengunggah tangkapan layar (screenshot) cuitan Gibran di akun @Chilli_Pari. Yang pertama, Gibran me-retweet cuitan airmin @_TNIAU yang membalas cuitan Andi Arief soal dia meminta 2 anggota TNI mengecek kabar surat suara tercoblos yang belakangan dinyatakan hoax . "Mohon bapak @AndiArief__sebutkan siapa kedua anggota TNI tersebut (nama/pangkat/kesatuan). Jika mereka anggota TNI AU, laporkan kepada kami untuk diusut Pomau. Patut diingat bahwa institusi TNI dan khususnya TNI AU berkomitmen untuk menjaga netralitas dalam Pemilu," demikian bunyi cuitan TNI AU yang di-retweet Gibran. Dari tangkapan layar yang